-->

Maret 10, 2016

Keterlekatan Realisional



Contoh I. Keterlekatan dalam Pasar

Mekanisme pasar untuk mendominasi kehidupan banyak interkasi sosial terjadi di dalamnya; oleh sebab itu permintaan-penawaran bukan sebagai mekanisme pembentuk harga, tetapi merupakan suatu bentuk dari tradisi atau otoritas pemerintahan. Kehidupan ekonomi dalam masyarakat yang sangat kompleks ini dilakukan melalu interaksi sosial yang cukup kuat dan merupakan hubungan timbal balik dalam ekonomi.



Pasar yang menentukan harga diatur oleh suatu logika baru dalam kehidupan sosial, yaitu logika yang menegaskan bahwa tindakan ekonomi tidak melekat dalam masyarakat. Ini berarti bahwa ekonomi terstruktur atas dasar pasar yang mengatur dirinya sendiri dan secara radikal melepaskan dirinya dari institusi sosial lainnya untuk berfungsi menurut hukumnya, di mana tindakan ekonomi dituntun oleh pencapaian perolehan ekonomi yang maksimm.

Ekonomi melekat dalam komunitas masyarakat yang terpusat.Contoh yang dapat  Pasar dalam ekonomi tidak melekat pada komunitas melalui institusi-institusi seperti pasar dan hak milik pribadi.
Aktifitas ekonomi melekat dalam proses pengaturan distribusi yang terjadi di dalam pasar sudah  terlekat dalam masyarakat yang melakukan tindakan ekonomi yang terpusat dan tindakan tersebut terbentuk melalui kontrol sosial dan aspek lainnya dalam masyarakat. Pasar dalam keterlekatan ekonomi tidak melekat pada pemerintahan melalui integritas legal dari individu dan perusahaan serta melalui kebebasan pasar dari dominasi politik.

Ekonomi dan rumahtangga melekat dalam komunitas politik yang terpusat. Jadi, keterlekatan dalam bidang ekonomi sengatlah. Di dalam masyaraat yang melakukan tindakan ekonomi bisa dipastikan sudah melakukan interaksi yang begitu kuat.

Contoh II Keterlekatan Pemilik Becak Motor dengan Penyewa

            Di Kota Tanjungbalai, transportasi yang digunakan salah satunya adalah BETOR (becak motor), dan BETOR itu di sewa oleh penarik BETOR nya dari seorang juragan BETOR. Kegiatan sewa menyewa BETOR ini tidak melakukan perjanjian lewat surat menyurat yang di sah kan oleh Hukum. Kegiatan sewa menyewa ini hanya dilakukan dasar saling kenal dan percaya satu sama lain.

            Becak yang di sewa akan berada bersama penyewa selama 24 jam penuh. Juragan BETOR hanya menunggu iuran sewa BETOR di antar ke rumahnya. Biaya setorannya berkisar dari 25-40 ribu. Ada juragan BETOR yang membuat perjanjian kepada penyewa, jika selama 3 tahun setoran lancar dan tidak ada tunggakan maka BETOR akan menjadi milik sang penyewa. Hal ini sudah banyak di jumpai di Kota Tanjungbalai.

            Dari contoh diatas dapat ita simpulkan bahwa tindakan ekonomi terlekat secara nyata dengan tindakan sosial. Dimana juragan BETOR dapat memepercayakan BETOR yang sudah ia beli dari dialer, untuk digunakan oleh penyewa tanpa BETOR itu di pulangkan, dan hanya menunggu iuran di antarkan kerumah juragan. Dan sebagai imbalan dari kegiatan penyetoran uang sewa, penyewa akan diberi BETOR yang ia sewa selama 3 tahun. Ini di sebut sewa hangus.

            B. Contoh Keterlekatan Struktural
Contoh III: Keterlekatan Ekonomi dalam Rumah Sakit

Kesehatan adalah salah satu aspek dalam kehidupan. Namun, dalam kehidupan sehari-hari kita bisa saja terserang penyakit. Sehingga membutuhkan pelayanan kesehatan. Di dalam pelayanan tersebut terjadi keterlekatan ekonomi.

Keterlekatan yang terjadi antara pasien dengan dokter, perawat dengan dokter, pasien dengan perawat, administrator dengan pasien dan interaksi lainnya di dalam rumah sakit. Dalam keadaan ini bisa kita lihat bahwa terjadi interaksi cukup tinggi di rumah sakit sehingga mengakibatkan keterlekatan antara aktor-aktor sosial yang ada di rumah sakit..

Bisa kita amati pada saat pasien datang untuk berobat terlebih dahulu melengkapi administrasi. Kemudian bisa mendapatkan pelayanan rumah sakit. Keterlekatan ekonomi yang terjadi di dalam rumah sakit adalah membayar jasa, obat serta segala bentuk pelayanan berobat yang diterima pasien. Kesepakatan harga ditentukan dari proses administrasi terlebih dahulu dan sesuia dengan pelayanan yang diterima oleh pasien.

Contoh IV; Keterlekatan Ekonomi Pendidikan


Pendidikan sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia sekarang ini. Individu atau kelompok berharap mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam proses pendidikan juga terjadi keterlekatan ekonomi.

Tindakan sosial merupakan tindakan ekonomi. Interaksi yang terjadi di lembaga pendidikan dan interaksi antara pengajar, siswa, dan tenaga lain yang ada di sekolah. Interaksi yang terjadi di sekolah merupakan wajud dari tindakan sosial.

Tenaga pendidikan membutuhkan imbalan jasa yang didapat dari iuran siwa baik secara langsung atau tidak langsung. Artinya ada administrasi yang harus dibaya, aturan-aturan yang harud diataai, hak  dan kewajiban yang sudah ditetapkan sekolah. Tindakan sosial yang terjadi di sekolah menghasilkan tindakan ekonomi sehingga mengakibatkan keterlekatan antara pengejar dengan siswa yang dididik. Bnayak aspek ekonomi yang terjadi dan sudah melekat di dunia pendidikan, misalnya iuran sekolah, pembelian buku, uang ekstrakulikuler, les tambahan dan perlengkapan lain yang mendukung proses belajar-mengajar.

Tags :

bonarsitumorang