-->

September 25, 2016

Tidak Ada Jujur Demi Kebenaran

 Kita hidup dalam masyarakat yang sangat menghargai keterampilan berkomunikasi. Kita juga menjadi cukup canggih dalam hal cara keterampilan tersebut mengekspresikan diri. Kita menyukai orang-orang yang mampu mengekspresikan diri dengan baik, tapi kita juga menyadari ada lebih dari satu cara untuk melakukannya.

            Apakah mungkin membuat sebuah kesimpulan umum tentang cara berkomunikasi yang baik? Beberapa prinsip jelas melandasi semua komunikasi efektif, tetapi cara prinsip tersebut diterapkan jumlahnya hamper tak terhingga. Malah, cara menerapkan prinsip-prinsip tersebut sama banya denga orang yang menerapkannya. Jadi, perhatikan. Di akhir bab ini Anda akan mengetahui gaya berkomunikasi seperti apa yang akan membuat Anda berhasil yang tak terlupakan.

Mengatakan Kebenaran

            Dasar komunikasi secara efektif dapat diekspresikan dalam satu kata: kejujuran. Ini berarti mengatakan suatu kebenaran. Untuk tujuan ini, kita beranggapan bahwa Anda menerima pernyataan ini. Menjadi orang yang berkelas tidak mencakup melakukan sesuatu yang bersifat menipu. Membuat diri Anda tak terlupakan tidak mencakup memangkas sisi kebenaran. Namun Anda akan melihat ada berbagai cara mengekspresikan diri Anda dengan jujur yang tidak saja bermanfaat bagi Anda sendiri juga bagi pendengar Anda.

            Terkadang, misalnya, lebih baik mengambil jalan terpendek dan tercepat menuju kebenaran. Kata yang ingin kita gunakan untuk menjelaskan bentuk komunikasi ini adalah keterusterangan. Secara umum, keterusterangan adalah suatu yang dihargai .

            Mengenai keterusterangan, ada satu hal lagi yang perlu diketahui. Berterusterang hamper selalu menimbulkan beberapa risiko. Bila Anda berniat untuk berbicara secara terus terang. Pikirkan dongen seperti “ Baju Baru Sang Kaisar”, di mana seorang anak laki-laki merisikokan nyawanya dengan terus terang mengatakan sebuah kebenaran. Dibutuhkan nyali untuk berterusterang. Namun, bila Anda merasa kejujuran harus dikomunikasikan secara terus terang, sebenarnya tidak ada pilihan.

            Menenangkan Hati dan Pikiran Mereka  

            Status Anda sebagai orang yang berkelas akan menghadapi tantangan terbesar dan juga peluang terbesar ketika Anda membutuhkan kerja sama orang lain. Ini terutam benar bila memiliki ide-ide dan pendapat yang berbeda dengan Anda. Situasi seperti ini membutuhkan keterampilan berimbang. Dibutuhkan kekuatan pribadi untuk menghadapi situasi ini.
            Banyak prinsip yang ditulis Dale Carnegie dalam buku How to Win Friends and Influence People secara langsung pada komunikasi. Camkan beberapa poin berikut:

  • Tunjukkan respek pada pendapat orang lain. Jangan pernah berkata kepada seseorang bahwa ia salah.
  • Bila Anda salah, cepat akui, secara tegas.
  • Mulailah dengan cara yang bersahabat. Buat orang lain mengatakan “iya” secara langsung
  • Biarkan orang lain banyak berbicara
  • Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah ide dia.
  • Bicaralah dengan lembut.
  • Tersenyumlah secara wajar.
Mengatasi Konflik

            Pendekatan cerdas terhadap penanggulangan konflik-konflik tidak semudah itu. Terkadang Anda merasa tidak tenang, rasional, atau terbuka. William James, seorang psikolog, menulis, “Tindakan tampaknya mengikuti perasaan, tapi sebenarnya tindakan dan perasaan terjadi bersama, dan dengan mengatur tindakan yang berasal dari bawah kendali langsung kemauan, kita dapat mengatur perasaa secara tidak langsung”.

            Dengan kata lai, bila bertindak sebagai orang yang tenang dan rasional, Anda menjadi tenang dan rasional. Bila Anda bersikap secara terbuka, pikiran Anda akan terbuka. Dan ajaibnya, orang dengan siapa Anda berinteraksi akan mencermikan perilau tersebut dan memiliki perasaan serupa.

Tags :

bonarsitumorang