-->

Juni 27, 2017

ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

Etike Media Sosial

Hampir sebagian kita terlibat aktif di media sosial. Bukan hanya satu, tapi di banyak media sosial sekaligus, seperti Facebook, Instagram, Path, Twitter, YouTube, Snapchat, dan masih banyak media sosial lainnya. Di era information society, media sosial telah memberikan pengaruh yang sangat besar dari segi komunikasi nasional, bahkan ke jenjang globa. Media sosial kini menjadi bagian penting di kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari cara bersosialisasi, interaksi, bahkan sampai pada dunia usaha. Bahkan dewasa ini jika individu tidak memiliki media sosial akan dianggap sebagai orang yang gagap teknologi dan ketinggalan jaman.
            Hari Media Sosial di Indonesia diperingati setiap tanggal 10 Juni dan dicetuskan oleh Handi Irawan D. pada tahun 2015. Pada hari ini, setiap masyarakat umum atau pelaku usaha dapat menyampaikan berbagai inspirasi serta informasi tentang media sosial yang telah memberikan perubahan pada kehidupan mereka. Inspirasi tersebut diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi kehadiran media sosial di Indonesia.
            Media sosial menjadi sebuah sudut pandang dan gaya hidup masyarakat modern, yang telah memberikan perubahan besar pada cara berkomunikasi dan berbagi informasi.  Kehadiran media sosial menjadi tahapan baru bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat informasi (information society) adalah masyarakat yang melakukan kegiatan distribusi, penggunaan, dan manipulasi informasi dalam aktivitas ekonomi, politik, dan budaya secara signifikan.
Data pengguna media sosial
            Kementerian Komunikasi dan Informatika  (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial.  Jejaring sosial lain yang dikenal di Indonesia adalah  Path dengan jumlah pengguna 700.000 di Indonesia. Line sebesar 10 juta pengguna, Google+ 3,4 juta pengguna dan Linkedlin 1 juta pengguna.
            Menurut data dari Webershandwick, perusahaan public relations dan pemberi layanan jasa komunikasi, untuk wilayah Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif. Sebanyak 33 juta pengguna aktif per harinya, 55 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile dalam pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile per harinya.
            Liris terbaru dari Facebook Community Update Maret 2017 menyampaikan peggunaan Facebook setiap bulannya mencapai 1,65 miliar, WhatsApp sekitar 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya di dunia, sekitar 900 juta pengguna aktif untuk penggunaan akun massenger dan sekitar 400 juta pengguna intagram aktif per bulanny.
           
Etika Penggunaan Media Sosial
            Namun penting untuk diperhatikan, akan etika penggunaan media sosial. Di hari spesial ini, harapan bersama semua pengguna media sosial berbagi inspirasi di akun media sosial miliknya. Kita bebas memilih media sosial yang ingin dipakai, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, Youtube, dan lainnya. Berbagi hal inspiratif tentang pengaruh media sosial di hidup bukan hanya untuk pencitraan diri saja, berfoto, membagi video dan memperbaharui status. tertentu.
            Adapun menjadi dampak media sosial secara umum adalah meningkatkan tingkat efesiensi dalam melakukan kehidupan sehari,  dalam hal produktivitas media sosia diharapkan bisa memberikan public service, sarana pendidikan yang baik terhadap masyarakat, memberikan kenyamanan serta memberikan informasi borderless (tanpa batas). Sehingga penting untuk membuat visa awal sebelum terjun ke dunia media sosial. Karena dampak negatif dari media sosial sangat membayakan bagi kesatuan bangsa.
            Selain dampak negatif era informasi ini akan memunculkan rasa takut, alienasi (keterasingan), divide digital (kesenjangan digital), meningkatnya sikap individualistik, pelanggaran privasi kaburnya citra manusia, serta yang paling menakutkan adalah serangan siber yang terus meningkat. media sosial sudah menjadi bagian kehidupan yang sangat penting bagi manusia, baik dalam perspektif komunikasi, gaya hidup, perilaku, edukasi dan bahkan untuk dunia usaha. Harapannya adalah media sosial adalah sebuah wadah untuk membangun manusia, memberikan dampak positif bagi sesama, bukan tempat menebar kebencian, kejahatan, dan perilaku penyimpangan sosial.

            Bagi pelaku politik media sosial adalah tempat yang coco untuk membangun citra diri. Namun sarat juga sebagai tempat merusak citra diri saingannya. Sehingga pelaku politik harus mengedepankan etika dalam menggunakan media sosial. Sedangkan, bagi pelaku usaha, bisa memberikan promosi barang kepada masyarakat, menyampaikan terima kasih bagi pelanggan, menyampaikan berita baik bagi pelanggannya karena memberi informasi dan penawaran yang menarik atau sekadar ajakan agar pelanggan juga termotivasi untuk melakukan gerakan yang baik untuk sesama. Sehingga hadirnya media sosial di Indonesia memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa.

Tags :

bonarsitumorang