-->

Juli 02, 2018

TEKNIK UITMATE,USAHA BERTAHAN HIDUP SAAT KECELAKAAN DI PERAIRAN LUAS

Tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun memberikan kesedihan buat masyarakat Indonesia secara khusus masyarakat Sumatera Utara. Setelah dua minggu Tim SAR dan masyarakat setempat dan keluarga berusaha untuk menemukan keberadaan korban dan kapal Sinar bangun. Dengan bantuan ROV, keberadaan KM Sinar Bangun sudah ditemukan.
Namun sulitnya medan dan minimnya teknologi canggih membuat pengangkatan korban dan kapal dari dasar Danau Toba tidak bisa dilakukan.
Tepat hari ini bahwa pencarian KM Sinar Bangun dihentikan dan telah dilaksanakan tabur bunga di tempat tenggelamnya Km Sinar Bangun (fanspage Humas Sumut). Semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan atas kejadian ini. Sulit menjelaskan perasaan jika ratusan orang korban tidak ditemukan. Namun, daya dan upaya sudah dilakukan, semoga ini menjadi refleksi buat kita dan buat sebuah bangsa.
Atas musibah itu, saya mencoba memberikan trik berenang ketika kita harus dihadapkan dengan masalah dan kecelakaan di dalam air. Sepintar apapun kita berenang tidak akan tahan tubuh untuk berenang selama berjam-jam di atas permukaan air. Apalagi bagi kita yang sama sekali tidak tahu berenang, mungkin akan langsung panik. Untuk tetap bertahan hidup trik bertahan hidup, memang hidup bukan kita yang menentukan. Akan tetapi bertahan hidup adalah hak semua orang. 
Teknik Uitemate namanya yang merupakan Bahasa Jepang artinya bertahan hidup di air dengan cara mengapung dan menunggu. Teknik ini sangat bermanfaat jika terjadi sesuatu kepada kita diperairan yang luas, misalnya laut atau danau, bahkan sungai sekalipun. 
Ilustrasi Uitemate
Cara bertahan hidup di air dengan trik Uitemate adalah:
  1. Jika kita sudah berada di atas air,harus bisa menenangkan diri dan bersikap santai. Kepanikan akan membuat situasi semakin berbahaya dan membuat kamu semakin tenggelam. Jangan pernah menarik kaki ataupun tangan orang yang ada di sekitarmu, karena kemungkinan besar akan membahayakan kamu dan orang yang kamu tarik juga. Jadi, tenanglah dan usahakan dirimu bisa mengendalikan keadaan.
  2. Cobalah untuk merentangkan tangan dan kaki. Kurangilah gerakan-gerakan badan yang membahayakan dirimu. Merentangkan tangan dan kaki dengan tenang.
  3. Pandangan selalu ke atas, selain menghindari ketakutan luasnya dan bahayanya perairan juga akan membantu pernapasan. Cobalah selalu bernapas dengan biasa.
  4. Sebagai manusai bukan kita yang tentukan hidup, tapi berusaha untuk hidup dan selalu berpengharapan adalah hak semua manusia.
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat. 

Tags :

bonarsitumorang