-->

April 01, 2020

MENGGABUNGKAN METODE KUALITATIF & KUANTITATIF DALAM SATU PENELITIAN (SOSIAL DAN EKONOMI)


METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk di dalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung. Pada umumnya penelitian deskriptif sudah dilandasi oleh konsep dan teori yang memadai, hanya saja peneliti hanya bertujuan sebatas menggambarkan fenomena yang ada dalam setiap unsur (Siagian, 2011). Penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian. Kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi atau pun variabel tertentu.

Peneliti memilih pendekatan deskriptif karena penelitian yang memiliki tujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu di dalam masyarakat. Peneliti berusaha menggali, mengidentifikasi, menjelaskan, meringkas berbagai kondisi yang menyangkut aspek sosial ekonomi masyarakat di sekitar PT. Aqua Farm Nusantara.

Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Tomok Kabupaten Samosir.

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan sebuah penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen pengumpulan data yang digunakan ialah kuesioner atau angket, wawancara semi terstruktur, dokumentasi.

Kuisioner atau angket

Kuesioner merupakan daftar pertanyaan atau pernyataan yang dikirimkan kepada responden, baik secara langsung atau tidak langsung. Menurut Usman dan Akbar (2009), ada dua jenis kuesioner berdasarkan bentuk pertanyaannya yakni kuesioner pertanyaan terbuka dan kuesiner pertanyaan tertutup. Kuesioner pertanyaan tertutup ialah kuesioner yang telah disediakan alternatif jawaban yang harus dipilih oleh responden. Responden harus memilih salah satu jawaban yang menurut pendapatnya paling tepat. Sedangkan kuesioner pertanyaan terbuka ialah bentuk kueisioner yang mana jawabannya dapat ditentukan atau ditambahkan oleh responden. Peneliti menyediakan beberapa jawaban sebagai pilihan, akan tetapi responden dapat menambahkan jawaban sendiri apabila pilihan jawaban yang disediakan tidak sesuai. Adapun bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner dengan pertanyaan tertutup di mana peneliti telah menyediakan pilihan jawaban yang akan dipilih oleh responden.

Wawancara Semi Terstruktur
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur dimana daftar pertanyaan telah dipersiapkan terlebih dahulu untuk mempermudah peneliti ketika sedang mewawancarai informan. Pertanyaan yang telah disusun tersebut berfungsi sebagai pedoman awal bagi peneliti untuk mewawancarai informan. Pada saat proses wawancara berlangsung di lapangan ternyata pertanyaan-pertanyaan tersebut berkembang dengan munculnya pertanyaan baru sebagai tanggapan peneliti atas jawaban yang diberikan informan. Pertanyaan tersebut berfungsi untuk menggali informasi yang lebih akurat sehingga data yang didapatkan berkualitas. Wawancara dilakukan pada informan yang dianggap mempunyai kapasitas dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah masyarakat pelaku wisata, pejabat pemerintah, dan dinas pariwisata.


Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen - dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Metode dokumentasi digunakan untuk mendukung hasil wawancara dan observasi yang dilakukan. Adapun objek yang didokumentasikan ialah aktivitas sehari-hari masyarakat, kegiatan peneliti selama di lapangan, dan lain-lain.

Populasi dan Sampel

Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti (Martono, 2010).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat tempatan yang berada di sekitar PT. Aqua Farm Nusantara. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui jumlahnya secara pasti dan distribusi populasi tidak tersebar merata. Populasi dalam penelitian ini tersebar ke dalam tiga lokasi yaitu Desa Pardamean, Kelurahan Parsaoran, dan Desa Sirungkungon.



Sampel merupakan bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti atau sebagian anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi (Martono, 2010).

Sampel dalam penelitian ini ialah sebagian masyarakat tempatan yang berada di sekitar PT. Aqua Farm Nusantara. Jumlah sampel keseluruhan dari tiga wilayah ditetapkan sebanyak 124 (seratus dua puluh empat) orang. Pada awalnya, peneliti menetapkan jumlah sampel sebanyak 150. Akan tetapi karena dinamika penelitian di lapangan, maka jumlah tersebut mengerucut menjadi 124 orang.
Mix Method

Teknik penentuan sampel dilakukan secara bertahap di mana terlebih dahulu digunakan teknik area sampling karena sampel tersebar ke dalam tiga wilayah yang berbeda-beda. Kemudian dari masing-masing wilayah tersebut, ditentukan jumlah sampel yang akan mewakili wilayah penelitian masing-masing desa atau kelurahan. Setelah itu, untuk menentukan responden penelitian digunakan teknik accidental sampling atau sampel kebetulan. Teknik sampel kebetulan dilakukan apabila pemilihan anggota sampel dilakukan terhadap orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai. Keuntungan menggunakan teknik ini ialah murah, cepat dan mudah. 

Adapun kelemahan dari teknik ini ialah kurang representatif (Usman, 2009).Adapun alasan penggunaan teknik ini ialah dikarenakan jumlah dan distribusi sampel tidak diketahui secara pasti. Untuk menentukan responden penelitian, peneliti mendatangi beberapa rumah atau lokasi yang terdapat warga dan bersedia mengisi angket.

Selain sampel yang berfungsi sebagai responden penelitian, untuk mengumpulkan data, peneliti juga menentukan informan penelitian dengan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menjaring informan kunci yang dianggap memahami permasalahan penelitian.

Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat secara langsung dari sumber-sumber pertama baik dari individu maupun dari kelompok. Dalam penelitian ini, data atau informasi didapatkan langsung dari sumber primer (sumber utama) penelitian. Adapun data primer yang dikumpulkan yakni hasil wawancara dan dokumentasi terkait dengan peran PT. Aqua Farm terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat tempatan. Sedangkan, data sekunder ialah data yang diperoleh dari sumber lain di luar subjek penelitian. Adapun data sekunder yang dikumpulkan oleh peneliti ialah tentang gambaran lokasi penelitian yang bersumber dari internet serta studi terdahulu terkait dengan subjek penelitian.


Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan. Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan sesuai dengan teknik pengolahan data dalam pendekatan penelitian kuantitatif. Pengolahan data secara kuantitatif dilakukan melalui beberapa tahap yakni sebagai berikut :

Editing

Editing merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data data di lapangan. Kegiatan ini menjadi penting karena kenyataannya bahwa data yang terhimpun kadang kala belum memenuhi harapan peneliti. Proses editing dimulai dengan memberi identitas pada instrumen penelitian yang telah terjawab. Kemudian memeriksa satu per satu lembaran instrumen pengumpulan data, kemudian memeriksa poin-poin serta jawaban yang tersedia.

Pengkodean

Setelah tahap editing, langkah selanjutnya ialah memberikan kode data. Maksudnya ialah bahwa data yang telah diedit diberi identitas sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianalisis. Pengkodean dalam penelitian ini menggunakan pengkodean frekuensi Pengkodean frekuensi digunakan apabila jawaban pada poin tertentu memiliki bobot atau arti frekuensi tertentu. 

Tabulasi

Tabulasi adalah bagian terakhir dari pengolahan data. Maksud dari tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. Dalam tabulasi data, umumnya terdapat dua jenis tabel yakni tabel data dan tabel kerja. Tabel data ialah tabel yang dipakai untuk mendeskripsikan data sehingga memudahkan peneliti untuk memahami struktur dari sebuah data. Sedangkan, tabel kerja  ialah tabel yang dipakai untuk menganalisis data yang tertuang dalam tabel. jenis tabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabel data di mana data - data hasil penelitian dideskripsikan secara spesifik. 

Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif terdapat beberapa bentuk analisis data yaitu pengolahan data dalam bentuk statistik. Pengolahan data statistik digolongkan menjadi dua yakni pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan hasil penelitian dengan statistik deksriptif digunakan pada penelitian kuantitatif deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan hanya untuk menggambarkan kedaan gejala sosial apa adanya, tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada. Sedangkan, pengolahan hasil penelitian dengan statistik inferensial digunakan pada penelitian eksplanasi yang bertujuan tidak saja mendeskripsikan keadaan gejala sosial yang tampak, tetapi lebih jauh lagi ingin melihat hubungan-hubungan kausalitas di antara gejala-gejala tersebut (Bungin, 2013). Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data statistik deskriptif dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS versi 16.0.

Bantu subcribe Channel Youtube saya di sini. Terima kasih.




Tags :

bonarsitumorang