-->

April 04, 2020

MENYUSUN DESAIN PENELITIAN KUANTITATIF (JUDUL, VARIABEL, SKALA, DAN KUESIONER)


“Di dalam artikel kali ini, saya akan  memberikan pemahaman tentang cara mendesain judul penelitian kuantitatif. Kita tahu bahwa penelitian kuantitatif ini memiliki kerangka berpikir ingin mencoba sesuatu. Maka dimintalah kita sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu membuat proposal. Di sini saya menjelaskan pertama, pembuatan judul dan kemudian mendefenisikan judul, kedua menentukan variabel dan jenis variabel, ketiga membuat hipotesis, menentukan skala variabel, dan pembahasan lanjutan adalah menyusun kuesioner (pertanyaan). Ini merupakan contoh yang sederhana.”
Metode Penelitian Kuantitatif

Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Akademik Anak

Pendidikan adalah salah satu cara agar kemajuan dapat dicapai. Semua orang tua tentu saja menginginkan anaknya memiliki pendidikan yang tinggi dan berprestasi. Jika sang orang tua berpendidikan SMA, tentunya ia sangat mengharapkan agar si anak dapat melebihinya. Tingkat pendidikan yang dimiliki orang tua juga sedikit banyak juga memiliki pengaruh terhadap motivasi anak dalam menempuh pendidikannya. Ada yang tentu merasa ingin melebihi dan berusaha mencapai tingkat yang tertinggi. Begitu juga dengan orang tua, tentu diharapkan memiliki pola pikir yang mendukung kemampuan anak.

Namun kenyataan di lapangan di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Banyak anak yang seakan tidak mencerminkan pendidikan orang tuanya. Tidak jarang dalam keluarga yang berpendidikan tinggi ditemukan anak yang tidak memiliki pendidikan memadai. Namun banyak juga kita menemukan anak yang memiliki pendidikan dan berprestasi cemerlang namun memiliki orang tua yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana mestinya.

Variabel bebas: tingkat pendidikan orang tua

Tingkat pendidikan orang tua dirasa tepat menjadi variabel bebas karena memiliki pengaruh terhadap prestasi akademik anak. Pendidikan yang dimiliki orang tua seharusnya dapat dijadikan acuan bagaimana anak dalam keluarga mengenyam pendidikan dan bagaimana ia dapat berprestasi dalam pendidikannya.
Variabel terikat: prestasi akademik anak

Ada pepatah yang mengatakan “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Anak merupakan gambaran terhadap orang tua mereka. Pandangan masyarakat (biasanya) akan langsung menyoroti orang tua maupun keluarga jika terjadi sesuatu terhadap anak. Baik saat anak berkembang tidak sesuai dengan yang diharapkan maupun saat anak mendapatkan prestasi cemerlang yang diidam-idamkan semua orang. Apakah hal pepatah ini benar adanya? Bagaimana cara membuktikannya? Tentu dengan sebuah penelitian yang berhubungan dengan pengaruh tingkat pendidikan orangtua terhadap prestasi akademik anak. Untuk membuktikan ini kita memerlukan variabel yang terukur dan yang sudah dapat diuji sebelumnya.

Variabel antara

1. Proses sosialisasi dalam keluarga

Proses sosialisasi memiliki peran di dalam terbentuknya ataupun perkembangan anak. Dalam hal ini yang diambil adalah mengenai prestasi akademiknya. Sosialisasi yang berjalan dengan baik di dalam keluarga akan menghasilkan prestasi seperti yang diharapkan. Begitu juga sebaliknya. Jika proses sosialisasi tidak berjalan dengan baik, maka sulit untu mendapatkan seperti yang diinginkan.

2. Kesibukan orangtua

Kesibukan akan pekerjaan yang dikerjakan sedikit banyak mempengaruhi porsi waktu orang tua bersama anak. Hal ini juga dapat mempengaruhi motivasi dan cara anak dalam menjalankan pendidikannya.

3. Pendapatan keluarga

Pendapatan keluarga akan berdampak pada jenis pendidikan yang diberikan kepada anak. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan membutuhkan biaya. Tempat ataupun lingkungan tempat anak menjalani pendidikan dan juga banyaknya pendidikan tambahan yang diberikan akan mempengaruhi prestasi anak.

Hipotesis
H0
Tidak ada pengaruh antara pendidikan orang tua dengan prestasi akademik anak.
Ha
Ada pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi akademik anak.

Hubungan antar variabel
Hubungan antara variabel adalah asimetris karena variabel-variabel yang ada tidak dapat ditukar tempat atau pun diputar balikkan.

Skala Variabel

1. Variabel bebas (tingkat pendidikan orang tua) menggunakan skala ordinal.

  1. tidak sekolah
  2. tamat sd
  3. tamat smp
  4. tamat sma
  5. tamat diploma
  6. tamat S1
  7. tamat S2
  8. tamat S3


2. Variabel terikat (Prestasi akademik anak), menggunakan skala ordinal

  1. peringkat 1-3
  2. peringkat 4-5
  3. peringkat 6-10
  4. peringkat >10


3. Variabel antara (Pendapatan orang tua), menggunakan skala ordinal.

>1.500.000
  1. 1.500.001-2.000.000
  2. 2.000.001-2.500.000
  3. 2.500.001-3.000.000
  4. 3.000.001-3.500.000
  5. 3.500.001-4.000.000
  6. 4.000.001-4.500.000
  7. 4.500.001-5.000.000
  8. >5.000.000


4. Keberadaan orang tua bersama anak di rumah

  1. <2 jam dalam sehari
  2. 2-5 jam dalam sehari
  3. 5-8 jam dalam sehari
  4. >8 jam dalam sehari


Contoh pertanyaan di dalam kuesoner kuesioner :
1. Usia responden

  1. 17-24 tahun
  2. 25-32 tahun
  3. 33-40 tahun
  4. 41-48 tahun
  5. 49-56 tahun
  6. 57-64 tahun
  7. >64 tahun
2. Pendidikan terakhir responden

  1. tidak sekolah
  2. tamat tidak tamat sd
  3. tamat tidak tamat smp
  4. tamat tidak tamat sma
  5. tamat tidak tamat diploma
  6. tamat tidak tamat s1
  7. tamat tidak tamat s2
  8. tamat tidak tamat s3
3. Prestasi anak anda di sekolah ataupun di lingkungan akademiknya

  1. peringkat 1-3
  2. peringkat 4-5
  3. peringkat 6-10
  4. peringkat >10
4. Puaskah Anda dengan nilai yang anak Anda dapatkan?

  1. sangat puas
  2. puas
  3. cukup puas
  4. kurang puas
  5. tidak puas
5. Pendapatan keluarga Anda dalam satu bulan

  1. >1.500.000
  2. 1.500.001-2.000.000
  3. 2.000.001-2.500.000
  4. 2.500.001-3.000.000
  5. 3.000.001-3.500.000
  6. 3.500.001-4.000.000
  7. 4.000.001-4.500.000
  8. 4.500.001-5.000.000
  9. > 5.000.000
6. Berapa lama waktu yang anda habiskan bersama anak?
  1. < 2 jam dalam sehari
  2. 2-5 jam dalam sehari
  3. 5-8 jam dalam sehari
  4. > 8 jam dalam sehari

Tags :

bonarsitumorang