Keterlekatan Realisional
Contoh I. Keterlekatan
dalam Pasar
Mekanisme pasar untuk
mendominasi kehidupan banyak interkasi sosial terjadi di dalamnya; oleh sebab
itu permintaan-penawaran bukan sebagai mekanisme pembentuk harga, tetapi
merupakan suatu bentuk dari tradisi atau otoritas pemerintahan. Kehidupan ekonomi
dalam masyarakat yang sangat kompleks ini dilakukan melalu interaksi sosial
yang cukup kuat dan merupakan hubungan timbal balik dalam ekonomi.
Pasar yang menentukan
harga diatur oleh suatu logika baru dalam kehidupan sosial, yaitu logika yang
menegaskan bahwa tindakan ekonomi tidak melekat dalam masyarakat. Ini berarti
bahwa ekonomi terstruktur atas dasar pasar yang mengatur dirinya sendiri dan
secara radikal melepaskan dirinya dari institusi sosial lainnya untuk berfungsi
menurut hukumnya, di mana tindakan ekonomi dituntun oleh pencapaian perolehan
ekonomi yang maksimm.
Ekonomi melekat dalam
komunitas masyarakat yang terpusat.Contoh yang dapat Pasar dalam ekonomi tidak melekat pada
komunitas melalui institusi-institusi seperti pasar dan hak milik pribadi.
Aktifitas ekonomi melekat
dalam proses pengaturan distribusi yang terjadi di dalam pasar sudah terlekat dalam masyarakat yang melakukan
tindakan ekonomi yang terpusat dan tindakan tersebut terbentuk melalui kontrol
sosial dan aspek lainnya dalam masyarakat. Pasar dalam keterlekatan ekonomi
tidak melekat pada pemerintahan melalui integritas legal dari individu dan
perusahaan serta melalui kebebasan pasar dari dominasi politik.
Ekonomi dan rumahtangga melekat dalam komunitas politik yang terpusat. Jadi, keterlekatan dalam bidang ekonomi sengatlah. Di dalam masyaraat yang melakukan tindakan ekonomi bisa dipastikan sudah melakukan interaksi yang begitu kuat.
Ekonomi dan rumahtangga melekat dalam komunitas politik yang terpusat. Jadi, keterlekatan dalam bidang ekonomi sengatlah. Di dalam masyaraat yang melakukan tindakan ekonomi bisa dipastikan sudah melakukan interaksi yang begitu kuat.
Contoh II
Keterlekatan Pemilik Becak Motor dengan Penyewa
Di Kota Tanjungbalai, transportasi
yang digunakan salah satunya adalah BETOR (becak motor), dan BETOR itu di sewa
oleh penarik BETOR nya dari seorang juragan BETOR. Kegiatan sewa menyewa BETOR
ini tidak melakukan perjanjian lewat surat menyurat yang di sah kan oleh Hukum.
Kegiatan sewa menyewa ini hanya dilakukan dasar saling kenal dan percaya satu
sama lain.
Becak yang di sewa akan berada
bersama penyewa selama 24 jam penuh. Juragan BETOR hanya menunggu iuran sewa
BETOR di antar ke rumahnya. Biaya setorannya berkisar dari 25-40 ribu. Ada
juragan BETOR yang membuat perjanjian kepada penyewa, jika selama 3 tahun
setoran lancar dan tidak ada tunggakan maka BETOR akan menjadi milik sang
penyewa. Hal ini sudah banyak di jumpai di Kota Tanjungbalai.
Dari contoh diatas dapat ita
simpulkan bahwa tindakan ekonomi terlekat secara nyata dengan tindakan sosial.
Dimana juragan BETOR dapat memepercayakan BETOR yang sudah ia beli dari dialer,
untuk digunakan oleh penyewa tanpa BETOR itu di pulangkan, dan hanya menunggu iuran
di antarkan kerumah juragan. Dan sebagai imbalan dari kegiatan penyetoran uang
sewa, penyewa akan diberi BETOR yang ia sewa selama 3 tahun. Ini di sebut sewa
hangus.
B. Contoh Keterlekatan Struktural
Contoh III: Keterlekatan
Ekonomi dalam Rumah Sakit
Kesehatan adalah salah satu aspek
dalam kehidupan. Namun, dalam kehidupan sehari-hari kita bisa saja terserang
penyakit. Sehingga membutuhkan pelayanan kesehatan. Di dalam pelayanan tersebut
terjadi keterlekatan ekonomi.
Keterlekatan yang terjadi antara
pasien dengan dokter, perawat dengan dokter, pasien dengan perawat,
administrator dengan pasien dan interaksi lainnya di dalam rumah sakit. Dalam
keadaan ini bisa kita lihat bahwa terjadi interaksi cukup tinggi di rumah sakit
sehingga mengakibatkan keterlekatan antara aktor-aktor sosial yang ada di rumah
sakit..
Bisa kita amati pada saat pasien
datang untuk berobat terlebih dahulu melengkapi administrasi. Kemudian bisa
mendapatkan pelayanan rumah sakit. Keterlekatan ekonomi yang terjadi di dalam
rumah sakit adalah membayar jasa, obat serta segala bentuk pelayanan berobat
yang diterima pasien. Kesepakatan harga ditentukan dari proses administrasi
terlebih dahulu dan sesuia dengan pelayanan yang diterima oleh pasien.
Contoh IV;
Keterlekatan Ekonomi Pendidikan
Pendidikan sangatlah penting untuk
meningkatkan kualitas kehidupan manusia sekarang ini. Individu atau kelompok
berharap mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam proses pendidikan juga
terjadi keterlekatan ekonomi.
Tindakan sosial merupakan tindakan ekonomi.
Interaksi yang terjadi di lembaga pendidikan dan interaksi antara pengajar,
siswa, dan tenaga lain yang ada di sekolah. Interaksi yang terjadi di sekolah merupakan
wajud dari tindakan sosial.
Tenaga pendidikan membutuhkan
imbalan jasa yang didapat dari iuran siwa baik secara langsung atau tidak
langsung. Artinya ada administrasi yang harus dibaya, aturan-aturan yang harud
diataai, hak dan kewajiban yang sudah
ditetapkan sekolah. Tindakan sosial yang terjadi di sekolah menghasilkan
tindakan ekonomi sehingga mengakibatkan keterlekatan antara pengejar dengan
siswa yang dididik. Bnayak aspek ekonomi yang terjadi dan sudah melekat di
dunia pendidikan, misalnya iuran sekolah, pembelian buku, uang ekstrakulikuler,
les tambahan dan perlengkapan lain yang mendukung proses belajar-mengajar.
Tags : Jurnal Sosiologi
bonarsitumorang
- Bonar Situmorang
- Medan
- Jakarta Selatan
- bonarsos@gmail.com
- +62852-6969-9009