Apa Itu Hipotesis?
![]() |
Apa itu hipotesis? |
Hipotesis
merupakan elemen penting dan harus diketahui dalam penelitian kuantitatif.
Karena itu sering dikemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian
berhipotesis. Berikut beberapa defenisi hipotesis.
- Menurut Fred N. Kerlinger, hipotesis
adalah pernyataan dugaaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.
- Menurut Kenneth D. Bailey, “a hypothesis is a proposition that is
stated is testable form and predict a particular relathionship two or more
variable”.
- Menurut Uma Sekaran, “an hyphotesis can defined as a
logically conjecture relationship beetween two or more variable expressed
in the form of testable statement”.
Jadi, dugaan atau jawaban sementara atau suatu
permasalahan disebut sebagai hipotesis. Hipotesis selalu mengambil bentuk atau
dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang secara umum menghubungkan satu atau
lebih vriabel dengan satu atau lebih variabel lain Hipotesis kemudian dikaji secara empirik dan
selanjutnya dibuat kesimpulan atas masalah yang dirumuskan sebelumnya.
Berdasarka hasil uji maka hipotesis bisa diterima atau ditolak. Hipotesis dapat
diverifikasi hanya setelah hipotesis diuji secara empirik. Tujuan daripada
pengujian hipotesis ialah untuk mengetahui kebenaran dan ketidakbenaran atau
untuk menerima atau menolak jawaban tentatif. Menurut Nachmias dab Nachmias
jika hipotesis ditolak “another one is
put forward,” dan jika hipotesis diterima “its oncorporated into the scientific body of knowledge”.
Ada tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini,
yaitu:
Di samping ituhipotesis memiliki fungsi yaitu, untuk
menguji teori, mendorong munculnya teori, menerangkan fenomena sosial, sebagai
pedoman untuk mengarahkan penelitian, dan memberi kerangka untuk menyusun
kesimpulan yang akan dihasilkan. Walaupun hipotesis penting sebagai arah dan pedoman
kerja dalam penelitian, tetapi tidak semua penelitian mutlak harus memiliki
hipotesis. Penggunaan hipotesis dalam suatu penelitian didasarkan pada masalah
atau tujuan penelitian. Dalam masalah atau tujuan penelitian tampak peneliti
menggunakan sebanyak mungkin data atau
informasi tidak menggunakan hipotesis.
Penelitian deskriptif ada yang berpendapat tidak
menggunakan hipotesis sebab hanya membuat deskripsi atau mengukur secara cermat
tentang fenomena yang akan diteliti. Penelitian eksplorasi yang tujuannya untuk
menggali dan mengumpulkan sebanyak mungkin data atau informasi tidak
menggunakan hipotesis. Penelitian yang menjelaskan hubungan antar variabel
adalah keharusan untuk menggunakan hipotesis.
Tags : Metopel