-->

Januari 16, 2017

Apa Itu Hipotesis?

Apa itu hipotesis?

Hipotesis merupakan elemen penting dan harus diketahui dalam penelitian kuantitatif. Karena itu sering dikemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian berhipotesis. Berikut beberapa defenisi hipotesis.

  1. Menurut Fred N. Kerlinger, hipotesis adalah pernyataan dugaaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.
  2. Menurut Kenneth D. Bailey, “a hypothesis is a proposition that is stated is testable form and predict a particular relathionship two or more variable”.
  3. Menurut Uma Sekaran, “an hyphotesis can defined as a logically conjecture relationship beetween two or more variable expressed in the form of testable statement”.


Jadi, dugaan atau jawaban sementara atau suatu permasalahan disebut sebagai hipotesis. Hipotesis selalu mengambil bentuk atau dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang secara umum menghubungkan satu atau lebih vriabel dengan satu atau lebih variabel lain Hipotesis kemudian dikaji secara empirik dan selanjutnya dibuat kesimpulan atas masalah yang dirumuskan sebelumnya. Berdasarka hasil uji maka hipotesis bisa diterima atau ditolak. Hipotesis dapat diverifikasi hanya setelah hipotesis diuji secara empirik. Tujuan daripada pengujian hipotesis ialah untuk mengetahui kebenaran dan ketidakbenaran atau untuk menerima atau menolak jawaban tentatif. Menurut Nachmias dab Nachmias jika hipotesis ditolak “another one is put forward,” dan jika hipotesis diterima “its oncorporated into the scientific body of knowledge”.

Ada tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, yaitu:


  •   hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis dapat dirunut dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti. Misalnya, sebab dan akibat agresi dapat dijelaskan melalui teori tentang agresi.Sebab dan akibat agresi dapat dijelaskan melalui teori tentang agresi.
  •  Bahwa hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau difalsifikasi.
  • Hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena ilmuwan dapat “keluar” dari dirinya sendiri. Artinya hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti dan menyusun dan mengujinya.

  • Di samping ituhipotesis memiliki fungsi yaitu, untuk menguji teori, mendorong munculnya teori, menerangkan fenomena sosial, sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian, dan memberi kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan. Walaupun hipotesis penting sebagai arah dan pedoman kerja dalam penelitian, tetapi tidak semua penelitian mutlak harus memiliki hipotesis. Penggunaan hipotesis dalam suatu penelitian didasarkan pada masalah atau tujuan penelitian. Dalam masalah atau tujuan penelitian tampak peneliti menggunakan sebanyak mungkin data  atau informasi tidak menggunakan hipotesis.

    Penelitian deskriptif ada yang berpendapat tidak menggunakan hipotesis sebab hanya membuat deskripsi atau mengukur secara cermat tentang fenomena yang akan diteliti. Penelitian eksplorasi yang tujuannya untuk menggali dan mengumpulkan sebanyak mungkin data atau informasi tidak menggunakan hipotesis. Penelitian yang menjelaskan hubungan antar variabel adalah keharusan untuk menggunakan hipotesis.



    Tags :

    bonarsitumorang