-->

Mei 28, 2017

Desa: Moving Out Poverty

Kesejahteraan adalah hak semua orang, termasuk keluarga. Kesejahteraan yang sesungguhnya memiliki arti yang berbeda-beda. Namun pada dasarnya kesejahteraan itu adalah mengenai hak dan kewajiban hidup seseorang. Di Indonesia sendiri memiliki tingkat kesejahteraan yang berbeda-beda. Hingga memunculkan tingkat kesenjangan yang sangat tinggi. 

Masalah untuk Moving Out Poverty

Indonesia negara yang besar, memiliki jumlah penduduk nomor 4 di dunia. Namun bangsa ini belum juga keluar dari lingkaran kemiskinan. Begitu banyak yang sudah dilakukan pemerintah dan masyarakat itu sendiri untuk keluar dari kemiskinan. Namun, nampaknya usaha itu belum menjawab atas keseluruhan masalah yang dihadapi negara ini sendiri. Banyak kebijakan yang pro terhadap pengentasan kemiskinan dan solusi tanpa tersebut diharapkan bisa menekan angka kemiskinan di Indonesia.
            
Indikator yang paling sering digunakan dalam mengukur kemiskinan adalah pendapatan, pendidikan, kesehatan, sandang dan papan, dan indikator lainnya. Data menunjukkan bahwa angka kemiskinan itu didominasi oleh masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan atau di sekitar daerah pedesaan. Bukan tanpa sebab, kondisi yang tidak bisa dipungkiri adalah kemiskinan di desa disebabkan oleh beberapa hal yang begitu kompleks. Sedangkan di daerah perkotaan yang terjadi malah kesenjangan sosial yang sangat tinggi.

Walaupun jumlah data yang belum bisa diukur dengan angka, kemiskinan sangat mudah kita jumpai di sekeliling kita sendiri.  Bisa kita melihat individu ataupun keluarga yang masih masuk dalam zona kemiskinan. Atas ketimpangan akses yang ada membuat bangsa ini masih termasuk negara ke tiga.

Belum lagi permasalahan klasik bangsa ini, yakni korupsi yang merajalela dan tingkat kriminalitas yang sangat tinggi. Cita-cita bangsa untuk memajukan kesejahteraan umum belum bisa dituntaskan. Mencari sebab musabab kemiskinan bukanlah tujuan yang paling utama, namun bagaimana untuk bisa mengeluarkan bangsa ini dari kemiskinan.

Opini yang saya bangun selama ini adalah membangun Indonesia dari desa. Karena desa memiliki Sumberdaya alam yang melimpah dan dibarengi dengan sumberdaya manusia yang tinggi. Penyebab kemiskinan di desa pada dasarnya adalah etos kerja yang lemah, pengetahuan kurang, pergerakan uang yang masih minim, akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan lainnya yang m asih kurang. 

Harapannya investor, para cendekia, dan masyarakat itu sendiri memiliki tanggung jawab untuk memperhitungkan desa dalam hal pembangunan. Indikator kemiskinan perlu diselesaikan dengan sinergi. Antara pemegang kekuasaan dan para aktor pembangunan. Dengan membangun Indonesia dari bawah maka angka kesenjangan dan kemiskinan bisa ditekan. Hingga pada akhirnya solusi untu bangsa ini bisa berjalan dan bisa mencapai cita-cita yang sudah tertuang dalam UUD 1945.
           

Tags :

bonarsitumorang