-->

Juli 10, 2018

Menu File SPSS dan Fungsinya

Setelah memahami variabel view dalam SPSS dan selesai mengentri data penelitian. Kembali kita harus paham apa saja jendela kerja yang ada dalam data view. Data view ini adalah lembaran kerja yang menampilkan keseluruhan data yang terentri ke dalam SPSS. Variable view adalah daftar isi dari seluruh buku dan isi seluruh buku disebut data view. 

Selanjutnya pada editor data view SPSS terdapat menu-menu inti berbasis komputer seperti file, edit, view, data, transform, analyze, direct marketing, graphs, utilities, add-ons, windows dan yang terakhir adalah help. Nah, untuk kali ini saya akan mencoba memberikan penjelasan mengenai salah satu editor tersebut, yakni pengenalan terhadap menu file.
Adapun tampilan menu file dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.


Menu File SPSS


Saat mengklik  menu file tersebut akan muncul jendela kerja:

  1. New, adapun pengertian new dalam kolom ini adalah untuk membuat file baru yang sebelumnya belum pernah dibuat, baik itu berbentuk data penelitian, syntax, bahkan ouput (analisis data) maupun script. New  Pasti semua sudah familiar dengan menu ini. Selain mengklik new, kita juga bisa dengan menekan ctrl + n.

  1. Selanjutnya adalah Open, jika kita ingin membuka file yang sebelumnya telah kita save dalam hardis komputer kita maka menu file yang kita klik adalah open. Adapun data yang dibuka tersebut bisa beruba data, syntax, output maupun script, bahkan bisa dengan internet data.

  1.  Open database berfungsi untuk membuka file berflatform database yang sebelumnya telah disimpan dalam hard disk. Nah database ini terdiri data new query, edit query, dan run query.

  1. Read text data tool ini berguna untuk membaca data berekstensi txt, dat, csv, dan lain-lain.

  1. Selanjutnya adalah Read Cognos Data untuk membaca data dari software IBM Cognos Businees Inteligence dalam membantu memunculkan data dan fakta – fakata. Membuat perencanaan, strategi. Biasanya data ini berguna untuk sebuah perusahaan.

  1. Close, pasti sudah tahu apa fungsinya. Untuk menutup jendela data SPSS yang sedang aktif.

  1. Sebelum close lembar kerja SPSS jangan lupa untuk mengklik Save. Menu ini berfungsi untuk menyimpan lembaran kerja dalam bentuk data, syntax, output maunupun script.  Jangan lupa juga menyimpan file dengan nama dan tempat yang mudah diingat.

  1.  Save All Data menu ini berguna untuk menyimpan data yang aktif secara keseluruhan. Misalnya bisa saja kita membuka lembar kerja lebih dari satu, maka dengan mengklik save all data maka data yang terbuka itu akan tersimpan secara keseluruhan.

  1. Export to Database berfungsi untuk mengekspor file ke dalam bentuk database.

  1. Mark File Read Only menu ini harus kita pahami fungsinya yaitu untuk mengubah file menjadi file yang hanya bisa dibaca agar data asli yang kita milliki tidak dapat dimodifikasi, diubah, ataupun diganggu orang yang tidak bertanggungjawab.

  1. Rename dataset memiliki fungsi untuk mengganti nama file yang sedang kita kerjakan atau yang sedang aktif.

  1. Display Data File Information yaitu tool untuk mengetahui informasi file yang sedang aktif apakah working file atau external file.

  1. Selanjutnya adalah Cache Data berfungsi untuk membuat salinan sementara ketika menganalisis data yang sangat besar agar kinerja SPSS yang kita aktifkan tetap bekerja secara optimal.

  1. Switch Server berfungsi untuk memilih server yang akan dipilih, misalnya recipatory dari internet atau pun sumber data lainnya.

  1. Print Preview berfungsi untuk melihat file sebelum dicetak ke printer.

  1. Print mencetak file baik dalam bentuk data, syntax, output, maupun script.

  1. Recently Used Data berfungsi untuk melihat lembar kerja yang pernah kita kerjakan ataupun history data.

  1. Dalam SPSS 23 dan 24  telah menggunakan menu Exit yang berfungsi untuk keluar dari lembar kerja SPSS.
Semua  fungsi dari tool ini tergantung kebutuhan penelitian dan kemampuan untuk menggunakannya tergantung kebiasaan. Mudah-mudahan bermanfaat.

Jangan lupa share ya.

Tags :

bonarsitumorang