VARIABLE VIEW SPSS DAN PENJELASANNYA
Untuk uji pengolahan data statisti
bukanlah hal yang baru lagi bagi seorang mahasiswa atau bagi peneliti. SPSS (Statistical
Package for Social Science) adalah sala satu software untuk pengolah data Pentingnya memahami penggunaan SPSS harus
juga diimbangi dengan kemampuan dasar dalam penggunaannya baik secara teori
penelitian dan hubungannya terhadap penggunaan SPSS. Menguji data di SPSS tidak
akan pernah memberikan pernyataan “salah” bahkan SPSS mampu memberikan analisis
yang kompleks terhadap peneltiian kita.
Kali ini saya akan memberikan pemahaman
ringkas mengenai penggunan Variable View
dalam SPSS 23. Jika kita membuka SPSS akan muncul jendela kerja seperti di
bawah ini. Jendela tersebut adalah Variabel View yang merupakan dasar atau awal
dalam perencanaan entry data.
![]() |
Varible View |
Editor Variable View tersebut
memiliki beberapa kolom yang berlabel Name, Type, Width, Decimals, Label, Values,
Missing, Columns, Align, Measure, Role. Nah, kali ini saya akan memberikan
penejlasan terhadap kolom variable view tersebut yang nantinya merupakan dasar
untuk mengatur entri data. Jika mengisi variable view ini tidak sempurna maka
otomatis analisis data juga akan tidak sempurna.
1. Name
Dalam sebuah penelitian
kuantitatif tentu kita memiliki nama setiap variabel. Nama ini merupakan hasil
dari pengkodingan data terlebih dahulu dan menyajikannya secara sistematis agar
nantinya entri data tidak memiliki makna ganda atau sama. Karena jika sama,
kolom name tidak akan bisa diisi.
Jadi Name
dalam kolom ini adalah untuk memberi nama variabel sejelas dan sesingkat
mungkin. Perlu diperhatikan pertama, teman-teman tidak bisa mengisi nama
variabel dengan nama yang sama antar variabel, harus dibuat perbedaan baik
dalam bentuk angkat atau kata. Yang kedua, teman-teman tidak bisa menggunakan
spasi dalam pengisian, harus dalam bentuk angka atau kata.
2. Type
Type ini fungsinya
adalah untuk memilih type data yang akan digunakan dengan cara mengklik cell
kemudian tentukan jenis data yang ingin kita entry. Perlu diingat sebelum
memilih jenis data harus disesuaikan dengan jenis variabel penelitian yang kita
inginkan.
Nah jika sudah
mengklik type maka akan muncul jendela variable type di bawah ini. Secara umum
penelitian sosial menggunakan Variable Type numeric yang artinya dalam bentuk
angka dan Variable Type String dalam bentuk kata. Nah, tergatung teman-teman ingin
pilih jenis yang mana, akan tetapi harus benar secara metode
3. Width
Fungsi dari
kolom width adalah untuk mengisi banyaknya digit angka yang akan dimasukkan,
secara default banyak digit angka adalah
8. Kolom width ini digit angka yang paling banyak adalah 40.
4. Decimals
Fungsi decimals adalah untuk menentukan
beberapa digit angka setelah koma yang diingkan. Mungkin masih bingung juga ya,
begini digit angka berguna untuk aturan berapa digit 0 dibelakang angka numeric
yang kita pilih. Misalnya, jika numeriknya 2 dan kita pilih di kolom width 2
maka angka numerik kita adalah 2, 00.
5. Label
Fungsi daripada label adalah untuk
memberikan penjelasan variabel. Label juga dapat diartikan sebagai kata kata
untuk menjelaskan variabel.
Contohnya, jika dalam kolom name
kita membuat kode “Q1perspektif” maka di kolom label kita jelaskan “Q1perspektif”
apa dan jelaskan. Nanti saat analisis data label ini juga berguna untuk
memberikan penjelasan terhadap data yang kita analisis
6. Value
Value merupakan pengkodean untuk memberikan deskripsi terhadap variabel lebih jauh. Vaule ini bisa juga disebut sebagai nilai dari suatu data yang bertipe angka. Jika jenis
data yang dimiliki adalah angka atau sebut saja numeric maka perlu pegkodean.Jika kita klik
Value maka muncul lembar kerja seperti di bawah ini, misalnya dalam satu kasus
kita memiliki pertanyaan “Apakah bapak/ibu setuju SPSS mudah digunakan? 1. Ya,
2. Tidak. Dari jenis pertanyaan ini adalah numerik, maka dalam kolom value di
bawah kita ketik 1 dan label kita ketik Ya dan selanjutnya.
7. Missing
Kolom missing bermanfaat jika dalam penelitian kita
masih ada jawaban dari responden yang belum terjawab. Maka perlu memberikan missing
value dalam entry data.
8. Columns
Fungsi daripada columns adalah untuk menentukan lebar
kolom yang kita ingginkan saat melihat data view. Default dalam collumns ini
adalah 8 dan bisa menambah sesuai keinginan peneliti.
9. Align
Fungsi daripada align dalam variable view kolom align
adalah untuk menentukan teks kiri, tengah, atau kanan data yang kita entri. Contohnya,
jika kita memilih teks rata kiri maka di data view data yang kita entri akan
teks rata kiri.
10. Measure
Fungsi daripada kolom measure adalah untuk menentukan
jenis data yang akan digunakan apakah berbentuk scale, ordinal, atau nominal. Untuk
memberikan jenis data yang kita miliki tentu harus belajar terlebih dahulu jenis
– jenis data kuantitatif. Jika salah dalam penentuan jenis data maka akan salah
juga data yang akan kita entri.
11. Role
Dalam penelitian tentu kita memiliki variabel dan
tujuan variabel tersebut. Untuk kolom role, maka kita perlu menentukan peran
variabel input, target, keduanya, none, partisi atau split.
Ke sebelah
kolom variabel view wajib diketahui sebelum entri data penelitian. Teman –
teman wajib tahu juga sebelum melangkah ke entri data harus paham juga variabel
penelitian, jenis, dan yang berhubungan dengan metode penelitian kuantitatif. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan
kita. Jika belm mengerti silahkan perbanyak membaca dan rasa ingin tahunya.
Tags : Metopel