23 Fungsi Menu Data SPSS, Peneliti Wajib Tahu!
Kemarin
kita fokus kepada manfaat dan juga penjelasan Menu View dalam SPSS. Setelah mengetahui itu, saya kembali mencoba
membahas pentingnya mengetahui fungsi dan manfaat Menu Data. Pertama sekali kita harus paham menu data itu apa pengertiannya?
Menu data adalah salah satu toolbar dalam SPSS yang berfungsi untuk mengatur
tampilan layar editor SPSS. Dari pengertian itu dapat kita pahami bahwa Menu Data SPSS adalah salah satu menu
yang berguna untuk memberikan pengguna dalam menampilkan data yang diinginkan.
Dalam
Menu Data SPSS terdapat beberapa
sub-menu. Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan satu per satu fungsi sub-menu
yang ada dalam Menu Data SPSS.
Pertama, Define Variable Properties yang bertujuan untuk memberikan pendefenisian properti variabel. Fasilitas penggunaan menu ini adalah untuk memberikan
label variabel dan mengatur properti data yang kita miliki. Dengan memilih variabel untuk dipindai, dan
harus dikategorikan sebagai dominal atau ordinal untuk hasil terbaik. Kamu dapat mengubah pengaturan tingkat pengukuran di
panel berikutnya
Kedua, set measurement level for
unknown yang berfungsi untuk
mengatur tingkat pengukuran yang diketahui. Hampir sama dengan menu sebelumnya
penggunaan menu itu digunakan untuk memberikan pengelompokan data ordinal,
nominal, dan jenis skala. Pastinya kita harus melihat variable view sebelum menggunakan menu ini.
Ketiga, copy data properties fungsinya adalah untuk mengkopi properti data. Mengkopi
data ini bisa digunakan untuk data eksternal bahkan data yang masih aktif
digunakan.
Keempat, new custom atributes berfungsi untuk membuat atribut yang baru sesuai
kebutuhan peneliti (user) dalam operasionalisasi SPSS. Dengan memilih data yang
ingin diatributkan dan dengan menggantinya.
Kelima define date and time berfungsi untuk
memberikan setiap variabel dengan keterangan tanggal dan waktu. Ketika kita
mengklik menu ini maka akan muncul pilihan dalam bentuk tahun, bulan, hari, dan
lainn sebagainya. Jelas mampu digunakan untuk kebutuhan waktu penelitian.
Keenam, define data
from data fungsinya untuk memberikan pendefenisian data dari data yang
lain.
Ketujuh, define multiple response
sets digunakan untuk memilih
lebih dari satu jawaban dalam satu pertanyaa. Dalam menu ini akan muncul kata “counted”
atau “terhitung” apakah data kita gunakan string
atau dalam bentuk categories. Dalam
data ini juga dibutuhkan set name dan
name label, artinya kita diminta untuk memberikan nama dan label dari
variabel yang ingin kita gandakan sistem jawabannya.
Kedelapan, validation. Dalam aturan penelitian kita diwajibkan memberikan hadil data
yang valid. Dengan menggunakan menu ini maka kita bisa melihat data valid atau tidak
valid. Dalam validation ini akan
muncul menu load predefined rules yang
berguna untuk memvalidasi data dengan aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kemudian
akan ada muncul define rules yang
memiliki fungsi untuk memberikan pemahaman atau pendefenisian data sesuai
aturan yang sudah kita buat. Kemudian yang terakhir adalah validation data yang merupakan alat untuk membuktikan valid
tidaknya data kita.
Kesembilan, identify duplicate cases. Berfungsi untuk mendefenisikan duplikasi sample yang digunakan. Define
matching cases adalah untuk memberikan penentuan data (pencocokan) kemudian
diubah menjadi sort within matching group
yang berguna untuk pencocokan data sesuai dengan grup.
Kesepuluh, identify unusual cases yang berfungsi untuk mengidentifikasi sampel yang tidak umum. Dengan
mengidentifikasi data yang berbeda sampel pada satu lembar kerja SPSS.
Kesebelas, comparate datasets yang berfungsi untuk membandingkan apakah data sets memiliki
perbedaan atau sama.
Kedua
belas, sort cases berfungsi untuk
mengurutkan data atau kasus. Dalam menu
ini akan ada ascending atau descending.
Ketiga belas, sort variable yang artinya mengurutkan variabel penelitian yang kita miliki.
Keempat
belas.transpose mengubah kolom
menjadi baris.
Kelima belas, merge files yang berguna untuk menggabungkan beberapa file. Dalam menu ini
akan muncul add cases dan add variables yang juga digunakan untuk
menambah variabel an kasus – kasus yang ingin ditambahkan user.
Keenam belas, certesian product yang bertujuan untuk melihat dua titik analisis data dengan
dua
bilangan.
Ketujuh belas, restructure yang memungkinkan peneliti untuk mengubah pengaturan data.
Kedelapan belas, agregate yang berfungsi untuk memungkinkan peneliti untuk mendapatkan ringkasan
statistik untuk setiap variabel terikat yang sudah ditentukan untuk setiap
peserta dan masing – masing variable independent. Kalau mau paham apa itu
variabel independent harus terlebih dahulu mengetahui metode penelitian
kuantitatif.
Kesembilan belas, onthorgonal design yang bertujuan untuk memberikan penjelasan data daam bentuk
onthorgonal. Dalam data ini bisa kita jelaskan dengan menggunakan generate dan display.
Kedua puluh, copydataset yang bertujuan untuk mengkopi data tau menyalin sekumpulan data.
Duapuluh satu, split file yang bertujuan untuk memcah kumpulan data ke dalam kelompok logis
sehingga kelompok dapat dianalisis secara terpisah. Dalam split file ini akan
ada pilihan analyze case, compare groups,
dan organize output.
Duapuluh dua, select cases berfungsi untuk memilih data atau kasus.
Duapuluh tiga, Weight cases yang berfungsi untuk memperbaiki ukuran sampel proporsional dan
menyesuaikan data yang dikumpulkan untuk mewakili populasi dari mana sampel tersebut
diambil.
Duapuluh empat, menu transform untuk mengatur tranformasi data sebelum dianalisis.
Demikian 24 penjelasan dari menu data SPSS. Dengan memahami menu data dengan baik seorang peneliti mampu mengatur data
penelitian dengan sebaik mungkin. Ditambah dengan pelatihan terhadap kasus – kasus
yang ada. Mudah - mudahan bermanfaat bagi pegiat SPSS dan jangan lupa share ya, biar teman - teman yang lain juga tahu.
Tags : Metopel
bonarsitumorang
- Bonar Situmorang
- Medan
- Jakarta Selatan
- bonarsos@gmail.com
- +62852-6969-9009