-->

Agustus 03, 2018

23 Fungsi Menu Data SPSS, Peneliti Wajib Tahu!


Kemarin kita fokus kepada manfaat dan juga penjelasan Menu View dalam SPSS. Setelah mengetahui itu, saya kembali mencoba membahas pentingnya mengetahui fungsi dan manfaat Menu Data. Pertama sekali kita harus paham menu data itu apa pengertiannya? Menu data adalah salah satu toolbar dalam SPSS yang berfungsi untuk mengatur tampilan layar editor SPSS. Dari pengertian itu dapat kita pahami bahwa Menu Data SPSS adalah salah satu menu yang berguna untuk memberikan pengguna dalam menampilkan data yang diinginkan.

Menu Data SPSS 23


Dalam Menu Data SPSS terdapat beberapa sub-menu. Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan satu per satu fungsi sub-menu yang ada dalam Menu Data SPSS.

Pertama, Define Variable Properties yang bertujuan untuk memberikan pendefenisian properti variabel. Fasilitas penggunaan menu ini adalah untuk memberikan label variabel dan mengatur properti data yang kita miliki. Dengan memilih variabel untuk dipindai, dan harus dikategorikan sebagai dominal atau ordinal untuk hasil terbaik. Kamu dapat mengubah pengaturan tingkat pengukuran di panel berikutnya

Kedua, set measurement level for unknown yang berfungsi untuk mengatur tingkat pengukuran yang diketahui. Hampir sama dengan menu sebelumnya penggunaan menu itu digunakan untuk memberikan pengelompokan data ordinal, nominal, dan jenis skala. Pastinya kita harus melihat variable view sebelum menggunakan menu ini.

Ketiga, copy data properties fungsinya adalah untuk mengkopi properti data. Mengkopi data ini bisa digunakan untuk data eksternal bahkan data yang masih aktif digunakan.

Keempat, new custom atributes berfungsi untuk membuat atribut yang baru sesuai kebutuhan peneliti (user) dalam operasionalisasi SPSS. Dengan memilih data yang ingin diatributkan dan dengan menggantinya.

Kelima define date and time berfungsi untuk memberikan setiap variabel dengan keterangan tanggal dan waktu. Ketika kita mengklik menu ini maka akan muncul pilihan dalam bentuk tahun, bulan, hari, dan lainn sebagainya. Jelas mampu digunakan untuk kebutuhan waktu penelitian.
Keenam, define data from data fungsinya untuk memberikan pendefenisian data dari data yang lain.

Ketujuh, define multiple response sets digunakan untuk memilih lebih dari satu jawaban dalam satu pertanyaa. Dalam menu ini akan muncul kata “counted” atau “terhitung” apakah data kita gunakan string atau dalam bentuk categories. Dalam data ini juga dibutuhkan set name dan name label, artinya kita diminta untuk memberikan nama dan label dari variabel yang ingin kita gandakan sistem jawabannya.

Kedelapan, validation. Dalam aturan penelitian kita diwajibkan memberikan hadil data yang valid. Dengan menggunakan menu ini maka kita bisa melihat data valid atau tidak valid. Dalam validation ini akan muncul menu load predefined rules yang berguna untuk memvalidasi data dengan aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kemudian akan ada muncul define rules yang memiliki fungsi untuk memberikan pemahaman atau pendefenisian data sesuai aturan yang sudah kita buat. Kemudian yang terakhir adalah validation data yang merupakan alat untuk membuktikan valid tidaknya data kita.

Kesembilan,  identify duplicate cases. Berfungsi untuk mendefenisikan duplikasi sample yang digunakan. Define matching cases adalah untuk memberikan penentuan data (pencocokan) kemudian diubah menjadi sort within matching group yang berguna untuk pencocokan data sesuai dengan grup.

Kesepuluh, identify unusual cases yang berfungsi untuk mengidentifikasi sampel yang tidak umum. Dengan mengidentifikasi data yang berbeda sampel pada satu lembar kerja SPSS.


Kesebelas, comparate datasets yang berfungsi untuk membandingkan apakah data sets memiliki perbedaan atau sama.

Kedua belas, sort cases berfungsi untuk mengurutkan data atau kasus.  Dalam menu ini akan ada ascending atau descending.

Ketiga belas, sort variable yang artinya mengurutkan variabel penelitian yang kita miliki.

Keempat belas.transpose mengubah kolom menjadi baris.

Kelima belas, merge files yang berguna untuk menggabungkan beberapa file. Dalam menu ini akan muncul add cases dan add variables yang juga digunakan untuk menambah variabel an kasus – kasus yang ingin ditambahkan user.

Keenam belas, certesian product yang bertujuan untuk melihat dua titik analisis data dengan
dua bilangan.

Ketujuh belas, restructure yang memungkinkan peneliti untuk mengubah pengaturan data.

Kedelapan belas, agregate yang berfungsi untuk memungkinkan peneliti untuk mendapatkan ringkasan statistik untuk setiap variabel terikat yang sudah ditentukan untuk setiap peserta dan masing – masing variable independent. Kalau mau paham apa itu variabel independent harus terlebih dahulu mengetahui metode penelitian kuantitatif.

Kesembilan belas, onthorgonal design yang bertujuan untuk memberikan penjelasan data daam bentuk onthorgonal. Dalam data ini bisa kita jelaskan dengan menggunakan generate dan display.

Kedua puluh, copydataset yang bertujuan untuk mengkopi data tau menyalin sekumpulan data.


Duapuluh satu, split file yang bertujuan untuk memcah kumpulan data ke dalam kelompok logis sehingga kelompok dapat dianalisis secara terpisah. Dalam split file ini akan ada pilihan analyze case, compare groups, dan organize output.

Duapuluh dua, select cases berfungsi untuk memilih data atau kasus.

Duapuluh tiga, Weight cases yang berfungsi untuk memperbaiki ukuran sampel proporsional dan menyesuaikan data yang dikumpulkan untuk mewakili populasi dari mana sampel tersebut diambil.

Duapuluh empat, menu transform untuk mengatur tranformasi data sebelum dianalisis.

Demikian 24 penjelasan dari menu data  SPSS. Dengan memahami menu data dengan baik seorang peneliti mampu mengatur data penelitian dengan sebaik mungkin. Ditambah dengan pelatihan terhadap kasus – kasus yang ada. Mudah - mudahan bermanfaat bagi pegiat SPSS dan jangan lupa share ya, biar teman - teman yang lain juga tahu.

Tags :

bonarsitumorang