Fungsi Custom Tables dan Compare Means dalam SPSS
C
|
Custom
tables, yaitu submenu dari tables yang berfungsi sebagai pembuat table sesuai
keinganan peneliti.
Multiple
response sets yaitu sub menu dari tabel yang berfungsi sebagai perespons dengan
kemungkinan jawaban 2 atau lebih.
Selanjutnya ada compare means yang berfungsi untuk menganalisis perbandingan rata –
rata (mean) antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Comapre means
merupakan salah satu sub menu dari
menu analyze. Variabel yang merupakan
sesuatu yang dapat diukur dan memiliki indikator tertentu, maka sebuah
penelitian yang menghasilkan data dapat dilihat perbandingan rata – ratanya antar
variabel yang satu dengan variabel yang lain. Adapun sub menu daripada compare
mean adalah:
![]() |
Custom table dan compare mean |
v Means
berfungsi untuk melakukan analisis uji beda rata – rata atau lebih antara
variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent).
v One sample T – Test
yang berfungsi untuk mengetahui nilai
t dari satu sampel, sekaligus dapat mengetahui nilai signifikansi dari nilai t
tersebut.
v Independent sample T – Test yang berfungsi untuk mengetahui perbedaan rata – rata atau
lebih baik untuk sampel yang saling bebas (independent), sekaligus dapat
mengetahui apakah perbedaan tersebut signifikan. Jadi independent sample t –
test merupakan analisis untuk sampel bebas.
v Paired Sample – Test yaitu salah satu sub menu dari compare mean yang
berfungsi untuk sampel penelitian yang berpasangan atau dalam bahasa Inggris
disebut paired. Selain itu, uji analisis ini dapat mengetahui apakah perbedaan
tersebut signifikan atau tidak.
v One – Way ANOVA yang
berfungsi untuk mengetahui perbedaan pada tiga atau lebih sampel (multivariat),
baik itu variabel bebas secara paralel, sekaligus dapat mengetahui apakah
perbedaan tersebut signifikan atau tidak.
Nah, sebelum memakai uji analisis ini seorang peneliti
terlebih dahulu membuat hipotesis penelitian. Sehingga saat menggunakan uji
analisis ini dapat memberikan hasil yang dapat dimengerti. Karena uji analisis
ini hanya alat bukan “otak” dari penelitian kita. Jika dasarnya kita tidak
tahu, maka dengan menggunakan uji analisis apapun tidak akan bermanfaat jika
teori dan metode penelitian tidak kita ketahui. Mudah – mudahan bermanfaat. Jangan
lupa share.
Bantu subcribe Channel Youtube saya di sini. Terima kasih.
Tags : Metopel