Maksimalkan Modal Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan
masyarakat adalah suatu proses pengembangan potensi dan kemampuan masyarakat sehingga
menumbuhkan dan meningkatkan kapasitas untuk memecahkan masalah yang mereka
hadapi. Pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui kegiatan belajar-mengajar dan
usaha-usaha lain (misalnya membantu penyediaan fasilitas tertentu). Kegiatan belajar adalah usaha aktif
seseorang yang bertujuan mengembangkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan
sikap mental yang berdampak pada tumbuhnya kemampuan bertindak cerdas memecahkan masalah.
Upaya pemberdayaan
masyarakat merupakan tuntutan utama pembangunan sehubungan dengan salah satu
indikator pembangunan berkaitan dengan teori sumber daya manusia yang memandang
kualitas seseorang sebagai kunci utama pembangunan. Di dalam pemberdayaan
terbagi peran sebagai fasilitator sebagai pendamping dan masyarakat sebagai
pelaksana.
Keberadaan komunitas sangat penting
dalam kegiatan pemberdayaan. Untuk memberdayakan masyarakat kita harus
menempatkan masyarakat sebagai suatu entitas yang mandiri, memiliki
keswadayaan, dan memiliki potensi untuk menumbuhkan kehidupan yang lebih baik. Entitas
tersebut terangkum dalam defenisi sebuah modal sosial. Menurut Green dan Haines (2002) dalam Asset Building and Community
Development mendeskripsikan modal sosial ke dalam beberapa bentuk
antara lain:
1. Modal Fisik
Modal fisik terdiri dari 2 kelompok utama yaitu bangunan (buildings) dan
infrastruktur (infrastructures).
a Bangunan terdiri dari
rumah, pertokoan, perkantoran, gedung perniagaan, dll. Infrastruktur terdiri
dari jalan raya, jembatan, jalan kereta api, sarana pembuangan limbah,sarana
air bersih, jaringan telepon, dan sebagainya.
2. Modal Finansial
Modal finansial adalah
dukungan keuangan yang dimiliki suatu komoditas yang dapat digunakan untuk
membiayai proses pembangunan komunitas tersebut.
3. Modal
Lingkungan
Modal lingkungan dapat
berupa potensi yang belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dalam
upaya pelestarian alam dan juga kenyamanan hidup. Modal lingkungan terdiri dari bumi, udara, laut,
tumbuhan, binatang,
dan sebagainya.
4. Modal Teknologi
Modal teknologi adalah
sumber yang terkait dgn ketersediaan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk
masyarakat dan bukan sekedar teknologi digital yang canggih, akan tetapi belum
tentu bermanfaat bagi masyarakat tersebut.
5. Modal Manusia
Modal manusia adalah sumber
daya manusia yang berkualitas sehingga dapat menguasai teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakat, baik itu teknologi yang sederhana maupun teknologi yang
canggih.
Dalam konteks pendidikan, konsep pemberdayaan sangat diperlukan untuk membentuk
pribadi seorang siswa untuk siap terjun dalam masyarakat. Pemberdayaan dapat
dilakukan dengan mengasah dan mengembangkan skill
atau kemampuan siswa. Dalam hal ini, keberadaan guru dapat menjadi
fasilitator yang bertugas mendampingi dan mengarahkan siswa yang merupakan
pelaksana dalam kegiatan pemberdayaan. Proses pemberdayaan memerlukan
pemanfaatan modal sosial oleh siswa. Adapun rekomendasi yang dapat dilakukan guru
dalam pemberdayaan siswa meliputi bidang pendidikan, sosial, budaya, dan ekonomi
antara lain:
1. Pendidikan
Diskusi merupakan salah satu alternatif kegiatan pendidikan yang dapat
dilakukan guru pada siswa-siswi. Metode diskusi harus melibatkan siswa sebagai
wujud partisipasi siswa terhadap kegiatan. Pemberian studi kasus sebagai topik
pembahasan perlu diterapkan untuk mengasah kemampuan kritis siswa terhadap
permasalahan yang telah ditetapkan.
2. Sosial
Para guru mengusulkan suatu ide terhadap siswa untuk melaksanakan event-event sosial seperti kegiatan
bakti sosial. Siswa dapat berperan sebagai panitia pelaksana dan dinaungi
guru-guru. Tujuannya adalah membangun kebersamaan dan meningkatkan kepedulian
siswa dengan lingkungan sekitarnya.
3. Budaya
Talenta-talenta seperti kemampuan menari, menyanyi, berpuisi, dan
sebagainya dapat diasah melalui pelatihan bakat. Pelatihan bakat merupakan
kegiatan pemberdayaan yang berkaitan dengan dimensi budaya. Tujuan yang ingin
dicapai adalah mengembangkan skill atau
kemampuan siswa.
4. Ekonomi
Kegiatan yang dapat dilakukan pada bidang ekonomi adalah pelatihan
kreatifitas diri. Output kegiatan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa
bahwa setiap karya tangan memiliki nilai jual sehingga membentuk jiwa
kewirausahaan bagi siswa.
Tags : Jurnal Sosiologi
bonarsitumorang
- Bonar Situmorang
- Medan
- Jakarta Selatan
- bonarsos@gmail.com
- +62852-6969-9009