MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVER MENGGUNAKAN SWOT (PENGERTIAN DAN CONTOH)
What It’s SWOT?
Untuk
merencanakan sesuatu tentu kita harus punya sesuatu. Rencana tersebut tidak
dilihat dari besar kecilnya saja. Akan tetapi dapat diambil cara pandang bahwa,
rencana tergantung dari sudah kita melihatnya. Sebuah rencana yang besar
menurut seseorang belum tentu rencana besar menurut orang lain. Sebaliknya juga,
rencana yang kecil bagi kita belum tentu juga rencana yang kecil bagi orang
lain. Dalam hal ini diperlukan sebuah pemahaman dari kita sendiri terhadap
rencana yang kita buat.
Rencana
juga bisa dalam jangka waktu yang berbeda. Misalnya, bisa rencana janga
panjang, menengah, atau rencanan jangka pendek. Rencana dengan menggunakan
waktu seperti apapun, tentu kita harus puny acara atau strategi dalam
melakukannya. Sehingga, cara/metode/strategi ini dapat dijadikan sebagai sebuah
panduan untuk melangkah.
Manfaat Analisis SWOT
Tercapainya
sebuah rencana tentu memerlukan komitmen yang besar untuk melakukannya. Seseorang
yang sudah mendefenisikan sesuatu yang ingin diraih, tentu ada rencana yang
akan dibutuhkan di dalamnya. Setelah tersusun rencana itu maka diambilkan sebuah
rencana tindak lanjut. Nah, di dalam artikel ini saya akan memberikan salah
satu metode yang dipakai untuk menganalisis sebuah rencana, yaitu SWOT.
SWOT
itu adalah sebuah metode perencanaan strategis yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi strengths (kekuatan), weaknes (kelemahan), opportunities
(peluang), dan threats (ancaman). Metode perencanaan ini sangat berguna untuk
meningkatkan kemampuan problem solver
diri sendiri bahkan sebuah lembaga.
Di
bawah ini saya akan memberikan contoh penyusunan sebuah rencana menggunakan
analisis SWOT. Pada contoh pertama, saya menguraikan bagaiamana kita
merencanakan Self Improvement. Nah, pada contoh tersebut bisa digunakan untuk
peningkatan kompetensi diri. Jika kamu ingin meningkatkan sebuah kompetensi
dirimu, tentukan terlebih dahulu kompetensi apa yang ingin kamu capai. Misalnya kompetensi
communication. Berarti secara
otomatis kamu harus menyusun strategi untuk mencapai kemampuan yang handal
tentang komunikasi. Di bawah ini saya menjelaskan contoh sebuah rencana yang masih umum saja.
Contoh Perencanaan SWOT untuk Peningkatan Self Improvement
Kekuatan
|
Kelemahan
|
Peluang
|
Ancaman
|
Secara
fisik saya sehat untuk lebih survive lagi melakukan sesuatu
|
Saya
kurang bisa mengontrol diri untuk tidak marah terhadap orang yang tidak
bekerja dengan sunguh - sungguh
|
Orang
di sekeliling saya masih sering memberikan tanggapan, saran, dan feedback ketika saya marah
|
Jangan
sampai orang lain memutus hubungan interaksi dengan saya karena tingkah laku
saya yang kurang baik
|
Saya
masih muda dan masih bisa belajar sebanyak mungkin
|
Saya
masih belum bisa membagi waktu sebaik mungkin untuk mencapai sebuah target
|
Saya
tahu sebuah metode strategi untuk
mencapai sebuah target, yaitu metode SMART
|
Saya
harus benar bisa membagi waktu belajar dengan waktu kerja.
|
Saya
senang belajar dan meng-upgrade diri baik dari media daring atau ofline.
|
Saya
tidak memiliki banyak uang untuk membeli atau membayar latihan yang berbayar
|
Saya
bisa lebih hemat untuk tidak belanja barang yang tidak berguna dan saya bisa
bekerja atau mencari duit dengan lebih sungguh - sungguh
|
Pendatapan
saya yang tidak menentu.
|
Setelah
menggunakan SWOT untuk perencanaan sendiri. Seperti yang saya sampaikan di atas
tadi, bahwa SWOT juga dapat digunakan untuk sebuah company, organisasi, atau pun lembaga. Nah, di bawah ini saya
memberikan contoh tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat meningkatkan
profitnya lebih besar. Di bawah saya sudah menjelaskan ada 3 untuk setiap
kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman.
2. Contoh
Perencanaan Mengunakan SWOT untuk Sebuah Lembaga
Meningkatkan Laba PT. Bonar
Kekuatan
|
Kelemahan
|
Peluang
|
Ancaman
|
Memiliki
keunggulan cost leadership yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan sejenis
|
Masih
dalam proses membangun SDM , system IT, dan government
|
Memiliki
2 cabang perusahaan di daerah yang strategis
|
Kurangnya
kepercayaan public terhadap produk
|
Memiliki
investment committee yang menilai langkah investasi
|
Business
practice masih di Jakarta saja, belum termasuk di dua tempat cabang
|
Memiliki
investasi di bidang tenaga kerja yang berkompeten
|
Penjualan
barang yang tidak bisa dijamin
|
Bekerja
sama dengan pemerintah dalam menjalankan produksi dan distribusi barang
|
Kualitas
produk yang masih perlu untuk ditingkatkan
|
Memiliki
mesin yang cukup canggih untuk menjamin kualitas barang
|
Distribusi
barang kepada konsumen yang masih rendah. Karena pasar belum dapat dikuasai
sepenuhnya.
|
Semoga
tulisan ini dapat membantu pembaca untuk meraih sebuah tujuan yang diinginkan. Perlu
saya sampaikan bahwa perlu sekali untuk menyusun sebuah rencana untuk meraih
sesuatu. Apalagi rencana yang besar memerlukan rencana yang besar juga. Sebagai
apapun profesimu sekarang, SWOT ini dapat kamu gunakan.
Tags : Pengembangan Diri
bonarsitumorang
- Bonar Situmorang
- Medan
- Jakarta Selatan
- bonarsos@gmail.com
- +62852-6969-9009