-->

Mei 06, 2020

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVER MENGGUNAKAN SWOT (PENGERTIAN DAN CONTOH)


What It’s SWOT?

Untuk merencanakan sesuatu tentu kita harus punya sesuatu. Rencana tersebut tidak dilihat dari besar kecilnya saja. Akan tetapi dapat diambil cara pandang bahwa, rencana tergantung dari sudah kita melihatnya. Sebuah rencana yang besar menurut seseorang belum tentu rencana besar menurut orang lain. Sebaliknya juga, rencana yang kecil bagi kita belum tentu juga rencana yang kecil bagi orang lain. Dalam hal ini diperlukan sebuah pemahaman dari kita sendiri terhadap rencana yang kita buat.


Rencana juga bisa dalam jangka waktu yang berbeda. Misalnya, bisa rencana janga panjang, menengah, atau rencanan jangka pendek. Rencana dengan menggunakan waktu seperti apapun, tentu kita harus puny acara atau strategi dalam melakukannya. Sehingga, cara/metode/strategi ini dapat dijadikan sebagai sebuah panduan untuk melangkah.

Manfaat Analisis SWOT

Tercapainya sebuah rencana tentu memerlukan komitmen yang besar untuk melakukannya. Seseorang yang sudah mendefenisikan sesuatu yang ingin diraih, tentu ada rencana yang akan dibutuhkan di dalamnya. Setelah tersusun rencana itu maka diambilkan sebuah rencana tindak lanjut. Nah, di dalam artikel ini saya akan memberikan salah satu metode yang dipakai untuk menganalisis sebuah rencana, yaitu SWOT.

SWOT itu adalah sebuah metode perencanaan strategis yang dapat digunakan untuk mengevaluasi strengths (kekuatan), weaknes (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Metode perencanaan ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan problem solver diri sendiri bahkan sebuah lembaga.

Di bawah ini saya akan memberikan contoh penyusunan sebuah rencana menggunakan analisis SWOT. Pada contoh pertama, saya menguraikan bagaiamana kita merencanakan Self Improvement. Nah, pada contoh tersebut bisa digunakan untuk peningkatan kompetensi diri. Jika kamu ingin meningkatkan sebuah kompetensi dirimu, tentukan terlebih dahulu kompetensi apa yang ingin kamu capai. Misalnya kompetensi communication. Berarti secara otomatis kamu harus menyusun strategi untuk mencapai kemampuan yang handal tentang komunikasi. Di bawah ini saya menjelaskan contoh sebuah rencana yang masih umum saja. 

Contoh Perencanaan SWOT  untuk Peningkatan Self Improvement


Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Secara fisik saya sehat untuk lebih survive lagi melakukan sesuatu
Saya kurang bisa mengontrol diri untuk tidak marah terhadap orang yang tidak bekerja dengan sunguh - sungguh
Orang di sekeliling saya masih sering memberikan tanggapan, saran, dan feedback ketika saya marah
Jangan sampai orang lain memutus hubungan interaksi dengan saya karena tingkah laku saya yang kurang baik
Saya masih muda dan masih bisa belajar sebanyak mungkin
Saya masih belum bisa membagi waktu sebaik mungkin untuk mencapai sebuah target
Saya tahu sebuah metode  strategi untuk mencapai sebuah target, yaitu metode SMART
Saya harus benar bisa membagi waktu belajar dengan waktu kerja.
Saya senang belajar dan meng-upgrade diri baik dari media daring atau ofline.
Saya tidak memiliki banyak uang untuk membeli atau membayar latihan yang berbayar
Saya bisa lebih hemat untuk tidak belanja barang yang tidak berguna dan saya bisa bekerja atau mencari duit dengan lebih sungguh - sungguh
Pendatapan saya yang tidak menentu.

Setelah menggunakan SWOT untuk perencanaan sendiri. Seperti yang saya sampaikan di atas tadi, bahwa SWOT juga dapat digunakan untuk sebuah company, organisasi, atau pun lembaga. Nah, di bawah ini saya memberikan contoh tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat meningkatkan profitnya lebih besar. Di bawah saya sudah menjelaskan ada 3 untuk setiap kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman.

2.    Contoh Perencanaan Mengunakan SWOT untuk Sebuah Lembaga
Meningkatkan Laba PT. Bonar
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Memiliki keunggulan cost leadership yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan sejenis
Masih dalam proses membangun SDM , system IT, dan government
Memiliki 2 cabang perusahaan di daerah yang strategis
Kurangnya kepercayaan public terhadap produk
Memiliki investment committee yang menilai langkah investasi
Business practice masih di Jakarta saja, belum termasuk di dua tempat cabang
Memiliki investasi di bidang tenaga kerja yang berkompeten
Penjualan barang yang tidak bisa dijamin
Bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan produksi dan distribusi barang
Kualitas produk yang masih perlu untuk ditingkatkan
Memiliki mesin yang cukup canggih untuk menjamin kualitas barang
Distribusi barang kepada konsumen yang masih rendah. Karena pasar belum dapat dikuasai sepenuhnya.

Semoga tulisan ini dapat membantu pembaca untuk meraih sebuah tujuan yang diinginkan. Perlu saya sampaikan bahwa perlu sekali untuk menyusun sebuah rencana untuk meraih sesuatu. Apalagi rencana yang besar memerlukan rencana yang besar juga. Sebagai apapun profesimu sekarang, SWOT ini dapat kamu gunakan.

Tags :

bonarsitumorang