-->

Oktober 31, 2023

JENIS-JENIS VARIABEL PENELITIAN METODE KUANTITATIF

Variabel pada umumnya dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu urutan waktu (temporal order) dan pengkurannya (observation). Variabel urutan waktu berarti salah satu variabel mendahului variabel yang lain. Dalam penelitian kuantitatif sering disebut sebagai urutan “kiri ke kanan” (Punch, 2005). Hal ini dimodelkan ke dalam presentasi sebab akibat dari kiri ke kanan.

Jenis-jenis Variabel

  1. Variabel independen (independent variable): variabel yang mungkin (probably) menyebabkan, mempengaruhi, atau menghasilkan. Variabel ini sering juga disebut sebagai variabel perlakuan (treatment), manipulasi (manipulated), anteseden (antecedent), prediktor (predictor).
  2. Variabel dependen (dependent variable): variabel yang bergantung pada variabel independen, variabel ini juga dapat dipahami sebagai variabel yang disebabkan, dipengaruhi, dihasilkan oleh variabel independen. Nama lain daripada variabel ini adalah variabel kriteria (criterion), hasil (outcome), hasil (effect).
  3. Variabel perantara (intervening or mediating variable): berada di antara variabel independen dan dependen. Sebagai variabel perantara dari variabel independen ke dependen. Sebagai contoh: jika seorang mahasiswa mendapatkan nilai baik dalam mata kuliah metode penelitian kuantitatif (variabel dependen), hal tersebut mungkin disebabkan oleh (a) persiapan belajar (variabel independen), mengerjakan tugas, UTS, dan UAS (variabel perantara) yang mempengaruhi nilai mahasiswa tersebut. Variabel perantara tersebut berada di antara variabel independen dan dependen.
  4. Variabel moderasi (moderating variable): variabel baru yang dibangun oleh peneliti dengan mengambil variabel tersebut kemudian dikalikan dengan variabel lain untuk ditemukan hubungannya dan dilihat dampak keduanya. Contohnya: sikap usia tertentu terhadap kualitas hidup. Jenis ini sering digunakan ke dalam penelitian eksperimen.
  5. Ada juga jenis variabel yang lain, yaitu variabel control (control variable) dan variabel perancu (confounding variable). Variabel kontrol dalam penelitian dengan metode kuantitatif digunakan karena bisa saja berpengaruh terhadap variabel dependen. Contoh variabel ini adalah variabel demografi atau data diri (jenis kelamin dan suku). Variabel perancu tidak diteliti tetapi bisa langsung diamati. Peneliti dapat menjelaskan hubungan dependen dan independen, namun masih ada yang belum dijelaskan. Sehingga perlu untuk melihat variabel lainnya, contoh sikap diskriminatif.

Sumber: 

Creswell, John W. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Edisi Ketiga).

Tags :

bonarsitumorang