-->

Oktober 30, 2023

7 Karakteristik Penelitian Kebijakan yang Baik

Karakteristik penelitian kebijakan (good policy research) yang baik menurut Ann Majchrzak; M. Lynne Markus (Sugiyono, 2017) yaitu: credible, meaningful, responsible, creative, manageable, good research question, detail understanding, rarely comes easily. Penjelasannya sebagai berikut.

Sumber foto: https://www.greatschools.org/

  1. Credible: Penelitian kebijakan harus credible atau dapat dipercaya karena penelitian kebijakan dilaksanakan dengan langkah-langkah yang benar dan sistematis, dan berdasarkan pada kejadian nyata, sehingga merupakan data yang valid, reliabel dan obyektif serta tidak bias.
  2. Meaningful: penelitian kebijakan harus meaningful, yaitu bermakna dan berguna bagi yang mempunyai masalah, bagi pembuat kebijakan dan bagi orang-orang akan dikenai kebijakan nanti.
  3. Responsible: penelitian kebijakan harus bertanggungjawab, bila saran-saran kebijakan diberikan setelah diimplementasikan berdampak negatif bagi orang-orang yang dikenakan kebijakan. Oleh karena itu peneliti kebijakan, sebelum memberikan saran, maka harus sudah diperhitungkan dampak positif dan kemungkinan dampak negatifnya.
  4. Creative: peneliti kebijakan harus kreatif, karena setiap situasinya mempunyai permasalahan yang berbeda, maka harus kreatif dalam memberikan rekomendasi. Selain itu peneliti kebijakan harus kreatif dalam mengumpulkan pertanyaan penelitian, analisis dan memilih pertanyaan penelitian, mensitesakan permasalahan, teknik pengumpulan data, memberikan alternatif saran saran kebijakan, menganalisis dampak negatif dari saran yang diberikan.
  5. Manageable: peneliti kebijakan harus memiliki kemampuan mengelola berbagai sumber yang digunakan untuk penelitian, karena penelitian kebijakan cenderung menggunakan berbagai metode penelitian, yang menggunakan waktu yang relative lama, lebih sulit, tenaga dan biaya lebih besar.
  6. Good Research Question: peneliti kebijakan harus mampu membuat pertanyaan penelitian yang baik, karena pembaca laporan penelitian akan lebih memfokuskan pada pertanyaan penelitian. Dengan pertanyaan penelitian yang spesifik dan jelas, maka proses penelitian, dan rekomendasi yang diberikan akan menjadi lebih jelas.
  7. Detailed Understanding: harus dapat memberikan pemahaman bagi pembaca secara mendetail. Apa permasalahannya, sebab-sebab atau mengapa sampai muncul masalah, teori yang digunakan untuk menjelaskan dan memecahkan masalah, dampak masalah, dan alternatif rekomendasi yang diberikan.
  8. Rarely Comes Easily: pekerjaan penelitian yang bersifat multidisiplin dan multi metode merupakan penelitian yang tidak mudah karena penelitian kebijakan akan memerlukan, pemikiran, waktu, tenaga dan biaya yang tinggi. Hal ini perlu dipahami bagi peneliti kebijakan dan unit-unit yang terkait pengelolaan penelitian kebijakan.

Sumber: Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kebijakan. Bandung: Alfabeta.

 

 


Tags :

bonarsitumorang